Pulau Lombok di lihat dari Pesawat (By : Mas Damba)
Pulau Lombok, Pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Dewata menyimpan sejuta keindahan Laut dan Pantainya. Tempat yang tidak akan pernah membuat saya bosan untuk dapat mengunjunginya kembali karena Lombok adalah pulau yang dapat menghilangkan dalam sekejap kelelahan, kepenatan, dan kebosanan yang ada.
Saat Tiba di Bandara Internasional Lombok
Perjalan ke Pulau Lombok bulan April 2013 begitu mengesankan dan membuat saya tahu bagaimana trip ke Lombok for the next supaya lebih mengesankan lagi….wkwkwkwk. Maklum ini baru pertama kalinya traveling ke Pulau tsb.
Well untuk perjalanan kemarin Sexy Beauty Traveller berangkat dari Bandara Juanda hari Jum’at menuju Bandara Internasional Lombok. Perjalan ditempuh selama 30 menit dengan menggunakan pesawat Wings Air…dengan pesawat baling-baling yang waktu itu serem banget rasanya kalau lewat kepulan awan hitam (Maklumcuaca agak ekstrim..syeereem ciynn…pesawat udah kyak mau jatuh aja). Biaya Transportasi Surabaya Lombok ini tidak sampai Rp. 600.000,-.
Twin Bed dan sebuah Teras Lesehan untuk menikmati secangkir kopi / teh
Bath Tub Kamar tempatku Bermalam
Setelah dI Bandara Lombok dengan Bus kami menuju salah satu Penginapan bintang 4 di Pantai Senggigi yang bernama Jayakarta Hotel. Hotel yang menurutku,,,,BAGUS…..!!!fasilitasnya lengkap, kamar tidur dengan Twin bed, bath tub, shower, air panas air dingin, teras dengan view yang cantik, resto, spa, dan swimming pool. Tidak hanya itu Hotel ini langsung menghadap pantai Senggigi, jadi untuk pengunjung yang ingin bisa menikmati panorama sun rise dan sun set di Pantai Senggigi hotel ini bisa jadi pilihan tepat dalam trip anda. Kamar yang kami pakai kisaran harganya yaitu Rp. 800.000,- per malam.
Suasana Sarapan Pagi di Resto Hotel Jayakarta Senggigi
Sun Rise di Pantai Senggigi belakang Hotel Jayakarta
Suasana Nyaman Hotel Jayakarta
Hari Sabtu setelah sarapan di Resto Hotel dan berjalan menyisiri pantai Senggigi kami melanjutkan perjalanan ke Bukit Malimbu di sini disuguhkan panorama yang bagus dari atas bukit tidak jarang pengunjung domestik maupun internasional singgah dan mngabadikan momen dengan berfoto di sana. Dari atas bukit kita bisa mendapati seperti sebuah teluk berwarna biru yang menjorok.
Panorama di Bukit Malimbu
Abadikan Momenmu di sini
Setelah puas kami langsung melanjutkan perjalanan Gili (Pulau) Trawangan. Kami harus menyebrang dengan perahu selama kurang lebih 30 menit untuk melewati Gili Meno dan Gili Air agar dapat mencapai Gili Trawangan. Oh my God…….1 kata yang ada dipikiranku saat tiba di Gili Trawangan (Maklum Wong Ndeso)…hehehee, selain pantai dan laut yang bagus, banyaknya bule berjemur tanpa busana, berbagai cafe cozy dengan design yang mengagumkan, tidak adanya kendaraan bermotor, hotel-hotel dengan fasilitas alami juga oh my…..DAMAI…..!!!
Perjalanan dengan perahu menuju ke Gili Trawangan
Well….sejak saat itu aku berjanji kalau maen ke Lombok lagi…akan langsung membooking hotel di sini…semuanya lengkap dan suasananya menyenangkan. Bila ingin berkeliling berputar-putar di Gili Trawangan kita bisa menyewa sepeda pancal (Bike) dengan harga Rp. 25.000,- per jamnya dan Rp. 35.000,- per harinya kalau sepeda Tandem yah…tinggal dikalikan 2 saja.wkwkwkwkwkwk 😛
Jalanan Lenggang, Nyaman, dan Jauh dari kata Polusi
Saat bersepeda berkeliling, mata ini tertuju pada sebuah tempat super awsome yaitu Hotel Villa Ombak. Design hotel yang cantik, asri, alami dan resto yang langsung bersebelahan dengan pantai makin menambah nilai Plus dari Hotel ini. Untuk kedepannya kalau masih diberi kesempatan untuk dapat ke Lombok lagi, pengenya yahh…nginep di sini…wkwkwkwk 🙂 Harga nya untuk kamar Lumbung Hut setidaknya merogoh kocek Rp. 1.200.000 per Malam.
Taman bagian depan Villa Ombak
Resto Hotel Villa Ombak
Di Pulau Gili Trawangan kita dapat melakukan beberapa aktivitas seperti snorkling, diving, kuliner, glass bottom boat, melihat penyu, berjemur bareng bule, menenggak jus segar di pinggir pantai, dan bersepeda santai. lalalalalaaaaa…..
Padepokan tempat beristirahat di Gili Trawangan, Langsung bisa lihat Pantai lhoooo…
Sebuah Cafe di Gili Trawangan
Penyunya bisa berenang-renang Kakak….
Dokumentasi saat menaiki Glass Bottom Boat
Tempat berjemur yang juga enak kalau sambil minum Juice dan Baca Buku Favorit
Sayangnya tidak semua kegiatan dapat kami lakukan di sana karena sebelum sore kami harus sudah kembali menuju Pulau Lombok untuk mengunjungi beberapa kuliner dan Toko Mutiara untuk oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Mutiara banyak dijual di Pulau Ini,,harganya juga bermacam ada mulai dari Rp. 10.000 an (yang dijual di emperan) sampai mutiara air laut yang harganya mencapai Jutaan (Di Jual di Toko / Outlet yang khusus menjual beragam prhiasan Mutiara).
Mutiara yang ku beli di sebuah Toko di Pulau Lombok..harganya Rp. 170.000,- (Murmer Booo….)
Di Pulau Lombok terdapat desa yang di namai desa Taliwang (dekat hotel Jayakarta) yang menyuguhkan beberapa menu andalan Ayam Bakar dan Goreng Taliwang, Ikan Bakar lengkap dengan sambalnya dan Es Degan Sirop Ijo yang seger….Yummyy….and Sexy Food..
Lalapan Ayam Bakar Desa Taliwang..Laziiezz..
Es Degan Sirop Ijo Super seger
Setelah malam, sesampainya di Hotel, Ku sempatkan berenang malam hari setidaknya dapat menghilangkan penat dan membuat nyenyak Tidur. 🙂
Renang Malem….Nice…. 🙂
Oiyaaaaa….ada yang lupaaaa….kalau ke Lombok sempatin Lihat yang satu ini juga yah????
Diperjalan malam kita akan melihat Monumen masjid yang cantik cahaya lampunya di Pulau ini (Sempatkan!!)
Dan Finally di Hari Minggu yang merupakan hari terakhirku di Pulau ini,,,,kami masih sempat berkeliling untuk mengunjungi Desa Sentra Pembuatan Gerabah Khas Lombok, Desa Tempat Rumah Adat Suku Sasak di Sana, dan Ke Pantai Kuta di Lombok yang pasir pantainya bulat-bulat sebesar kemiri. Namun waktu yang tersisa cukup singkat sehingga membuat perjalanan sedikit terburu-buru…but over all…I LOVE IT!!! :p
Pantai Kuta Pulau Lombok, dengan Pasirnya sebesar biji-biji merica
Rumah Adat Suku Sasak, yang Lantainya terbuat dari Kotoran Sapi yang kaya serat..hehehe
Pusat Kerajinan Gerabah Khas Pulau ini. (Photo by : Mas Wira)
Ini Lucuu….Gerabah untuk Aroma Terapi menyerupai teluuurr.. 😛 (Photo by : Mas Wira)
Belajar Menenun Kain Khas Suku sasak (Photo by : Mas Wira)
Hasil Tenun karya wanita-wanita Suku di sana yang dijual dengan harga beragam. (Photo by : Mas Wira)
Sampai akhirnya sore, akupun harus kembali ke Makassar dengan menggunakan Garuda dan siap menjalani realita dan pekerjaan dengan lebih semangat !!! (kan udah refreshing kalau jenuh lagi….yah Refreshing lagi…Jalan-Jalan lagi….Kuliner lagi…hahahaha, Thanks Ya Allah…).
Perjalanan Pulang…Back To Reality “Makassar I’m Coming…” (Photo by : Mas Wira)
Lombok….I Love You!!!!
Alhamdulillah Thanks Allah…….!!!!
-5.134738
119.413824