TATOR – TANA TORAJA, Sulawesi Selatan

Deretan Rumah Tongkonan di Kete Kesu, Tana Toraja

Deretan Rumah Tongkonan di Kete Kesu, Tana Toraja

Toraja atau yang dikenal dengan sebutan Tator, merupakan daerah yang memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang sangat unik. Unik nya dari sebuah Toraja adalah dari adat perayaan dan upacara sakral untuk orang yang sudah meninggal.

Pemandangan saat perjalanan menuju Tana Toraja

Pemandangan saat perjalanan menuju Tana Toraja

Tenang dan Damai di Tana Toraja

Tenang dan Damai di Tana Toraja

Toraja dapat dikunjungi dengan naik bus sekitar 10 jam dari Makassar dengan harga Rp. 80 ribu. Namun pada 23 Desember 2012 kemarin kami sekeluarga dengan Mobil sewaan + driver Rp. 400 ribu/24 jam.Dengan mobil tersebut kami tiba di Tana Toraja setelah melewati 8 jam perjalanan dari Makassar.

Luta Resort

Luta Resort

Nyaman dan Cantik

Nyaman dan Cantik

Di sana juga terdapat banyak penginapan mulai dari Rp. 100 ribu-Rp. 1 juta. Kebetulan sexy beauty traveler sekeluarga menginap di Luta Resort, tempat penginapan yang masih baru, nyaman, dan interior bernuansa toraja membuat moment traveling kami semakin menyenangkan.

Rumah Tongkonan dengan banyak tanduk kerbau @ Kete Kesu

Rumah Tongkonan dengan banyak tanduk kerbau @ Kete Kesu

Upacara kematian ini biasanya diadakan secara mewah, bagi yang berekonomi menengah ke atas. Karena selain acara yang mewah juga ada pengobanan banyak kerbau dan babi secara adat untuk dibagikan saat acara. Kerbau di sana sangat tinggi harganya karena fungsinya untuk perayaan kematian. Bahkan untuk kerbau belang (kerbau yang berwarna hitam putih) akan dirawat dengan khusus layaknya wanita cantik dan akan dijual dengan harga yang sangat tinggi bisa lebih dari Rp. 200 juta.

Kubur pendahulu Kete Kesu

Kubur pendahulu Kete Kesu

Bukit Areal Pemakaman

Bukit Areal Pemakaman

Patung yang mirip dengan orang yang meninggal saat masa hidupnya

Patung yang mirip dengan orang yang meninggal saat masa hidupnya

Di Toraja untuk keluarga yang tidak sempat atau mapu merayakan pemakaman keluarga biasanya akan dimakamkan seperti biasa ataupun diletakkan dalam sebuah kayu ataupun disimpan dirumah. Unik nya mayoritas di Toraja orang meninggal di semayamkan di Batu, Kayu, ataupun peti-peti besar. Bahkan ada yang diletakkan saja hingga rangkanya tertinggal. Anehnya jenazah ataupun kerangka manusia yang tertinggal di sana sama sekali tidak meninggalkan bau dan tidak ada rasa menyeramkan.

Tengkorak yang tersusun rapi

Tengkorak yang tersusun rapi

Ada beberapa pemakaman di Toraja, salah satunya yang kami kunjungi adalah pemakaman Kete Kesu. Dengan Rp. 25 ribu per kepala kami dapat mengetahun banyak rumah adat Toraja dan Pemakaman. Rumah adat disana yaitu Tongkonan yang biasanya digunakan sebagai Lumbung (tempat penyimpanan bahan makanan). Disana juga terdapat banyak tanduk kerbau yang disusun bertingkat, semakin banyak tanduk kerbau yang dipasang maka keluarga pemilik rumah itu memiliki derajat, kasta, dan perekonomian yang semakin tinggi pula.

Kerangka di Pemakaman KeteKesu

Kerangka di Pemakaman KeteKesu

Di pemakaman Kete Kesu kami menyaksikan banyak tengkorak dan kerangka manusia yang disemayamkan dengan diberikan patung-patung yang melambangkan yang meninggal di sana dan foto orang yang meninggal. Di pemakaman itu juga diberikan barang-barang yang disukai orang-orang meninggal tsb semasa hidupnya seperti pakaian, rokok, kopi, asbak, mainan, dll.

Pemakaman di dalam Goa

Pemakaman di dalam Goa

Setelah puas dari kawasan pemakaman di Toraja jangan lupa untuk membungkus buah tangan untuk dibawa pulang, ada sebuah pasar di dekat resort tempat menginap kami yang menjual berbagai oleh-oleh dan sovenir khas Toraja. Bagi pecinta kopi, sebaiknya tidak melewatkan untuk membeli Kopi Toraja (robusta maupun arabika) yang tersohor kenikmatan dan kelezatan rasanya.

Biji Kopi Arabika Toraja

Biji Kopi Arabika Toraja

So Tunggu apa lagi…..segera ikuti jejak langkah sexy beauty traveler di Tana Toraja…. 🙂

Thanks God…for every sexy and beautiful moment,,,,,